Tradisi Majemukan Dusun Karangkulon Sebagai bentuk Rasa Syukur Kepada Tuhan Esa


BANTUL
- Kegiatan majemukan adalah tradisi yang dilakukan setiap tahun di padukuhan karangkulon, tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur warga dusun karangkulon atas panen hasil bumi yang melimpah. 

kegiatan majemukan ini sudah dipersiakan jauh-jauh hari dengan persiapan yang begitu matang mengingat kegiatan majemukan ini baru terlaksana setelah di landa pandemi covid-19 selama 2 tahun. Adapun rangkaian dari acara ini yang pertama adalah membuat gunungam sayur dan tumpengan pada siang hari di RT 09 kemudian persiapan tempat di balai dusun karangkulon. Setelah itu gunungan sayur dan tumpengen di bawa ke masjid Ar Rahman sebagai titik mulai kemudian dilanjutkan dengan sholat isya berjamaah di masjid padukuhan karangkulon setelah itu dilanjutkan dengan pengarahan dari panitia majemukan dan doa serta maulidoh hasanah dari Pak Kyai. Setelah berdoa gunungan sayur dan tumpengan pun di arak dari masjid Ar Rahman menuju Balai dusun dengan di iringi mersing band dan sholawatan serta di kawal oleh seluruh pemuda karangtaruna dan warga dusun Karangkulon. 

Acara berikutnya adalah sambutan-sambuat yang diawali dengan sambutan dari Pak Dukuh, kemudian Pak Lurah, selanjutnya Pak Camat, dilanjutkan dengan penyerahan santunan yatim piatu oleh dinas pariwisata Kabupaten Bantul, kemudian doa bersama yang dipimpin oleh wali kutub, dan ada yang unik dalam acara tersebut yaitu dimana gunungan sayur dan tumpeng dibagikan kepada seluruh masyarakat dusun Karangkulon inilah moment yang sangat di nantikan oleh para warga, setelah pembagian tumpengan dan gunungan sayur tersebut dilanjutkan dengan sholawatan bersama sampai acara selesai.


Penulis: Hamjan A Ranselengo (KKN MIT Kelompok 65)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan ke Makam Raja-Raja Imogiri

BATIK DAN GURAH PENINGKAT SEKTOR PARIWISATA IMOGIRI

Karangkulon Gelar Majemukan