Pengenalan Bahasa Asing




BANTUL - KKN MIT kel-65 melaksanakan kegiatan Bimbingan Bahasa Asing yang di selenggarakan di MI Ma' arif Giriloyo 2, Saya Fatah anggota KKN kelompok 65 UIN Walisongo Semarang mendampingi dalam proses pengajaran bahasa asing. Saya juga ditemani oleh rekan saya yaitu Shelly Salamah, Isma Masripah, dan Ibnu Fauzan.

Mereka mengungkapkan bahwa "Kegiatan bimbingan Bahasa asing sangat dibutuhkan di sekolah ma'arif Giriloyo 2, karena saat ini Bahasa Asing sangat diperlukan, alhamdulillah para siswa begitu antusias dalam menerima pelajaran bahasa Inggris yang di sampaikan oleh teman-teman KKN kelompok 65 UIN Walisongo, serta diberikan nya masukan yang baik dari kepala sekolah MI Ma'arif Giriloyo 2". 

Dalam proses pengajaran, teman-teman KKN-MIT kelompok 65 juga didampingi oleh bapak Ashlih selaku kepala sekolah MI Ma'arif Giriloyo 2 yang turut mensupport kegiatan bimbingan belajar bahasa asing.  Kami menekankan menekankan bahwa siswa harus belajar bahasa asing untuk memungkinkan mereka tumbuh secara intelektual dan akademis dan menjangkau tempat-tempat yang jauh. Seorang siswa kelas 6 nama bernamabBintang dia bertanya kepada kami, apa manfaat belajar bahasa asing?

Kami menjawab: "Belajar bahasa asing itu sangat penting karena nanti Kamu bisa berbicara dengan orang-orang asing".

Setalah itu kita fokus mengajar anak-anal bahasa arab. Kemudian Kami merasa bahwa para siswa sangat membutuhkan pembelajaran bahasa asing. Siswa KKN lainnya fokus membantu siswa, guru dan semua departemen sekolah yang berbeda. Saya dan rekan-rekan yang tergabung dalam kelompok 65 KKN telah berhasil mengajar mahasiswa bahasa asing seperti bahasa Arab dan bahasa Inggris.

Setelah kami menyelesaikan pekerjaan kami, kami bertemu dengannya Bapak Kepala Sekolah dia mengucapkan selamat tinggal kepada kami dengan wajah bahagia dan berkata: 

"Terimakasih anak anak KKN UIN WALISONGO SEMARANG  untuk pengabdiannya di sekolah ini. Semoga teman-teman ini semua sukses dan sehat selalu, dan semangat terus untuk belajar". Ujarnya 


Penulis: Abdi Fatah Ali Mohamed

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunjungan ke Makam Raja-Raja Imogiri

Gambar
Bantul - Senin, 27 Juni 2022 KKN MIT Kelompok 65 UIN Walisongo Semarang berkunjung ke Makam Raja-Raja Imogiri. Jarak dari home stay kami menuju Makam Raja-Raja kurang lebih 6 menit, kami berangkat pukul 13.15 WIB menggunakan motor. Setelah tiba di parkiran kami langsung bergegas menaiki anak tangga menuju Makam-Makam Raja, kami disambut oleh penjaga yang khas dengan pakaian adat jawa, kemudian setelah kami menaiki anak tangga yang sangat banyak tibalah di persimpangan jalan. Yang mana bila ke kanan menuju makam Raja-Raja Yogyakarta, ke kiri menuju makam Raja-Raja Surakarta, sedangkan bila lurus ke makam Raja Mataram. Kami memilih untuk lurus terlebih dahulu ke Makam Raja Mataram.  Karena sudah lewat dari jam berkunjung maka kami tidak bisa masuk ke Makam Raja, hanya sampai pintu gerbangnya saja, semua anggota KKN sangat antusias dan penasaran dengan tempat yang sakral dan bersejarah ini. Kemudian kami berfoto bersama untuk mengabadikan momen ini. Setelah itu kami melanjutkan ke Makam
Baca selengkapnya

BATIK DAN GURAH PENINGKAT SEKTOR PARIWISATA IMOGIRI

Gambar
Imogiri merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Berbicara mengenai Imogiri, salah satu hal terkenal yang sering dikunjungi ketika berada di Imogiri ialah makam Raja-raja. Terdapat 2 makam yang terkenal yaitu Makam Imogiri (Makam raja-raja dan keluarga raja kerajaan Mataram), dan Makam Sunan Cirebon.  Selain makam hal yang cukup terkenal yang bisa kita temui Imogiri ialah batik dan gurah. Salah satu Padukuhan yang letaknya tidak terlalu jauh dari kedua makam suci Imogiri ialah Padukuhan Karangkulon.  Padukuhan Karangkulon merupakan salah satu padukuhan yang berada dalam lingkup Kelurahan Wukirsari. Dulunya Padukuhan ini bernama Giriloyo, tetapi karena alasan daerahnya yang sangat luas, maka Giriloyo dipecah menjadi 3 Padukuhan yaitu;  Karangkulon, Giriloyo, dan Cengkehan. Karangkulon memiliki banyak kepala keluarga yang hidup di dalamnya yang dinaungi oleh 9 RT yang dipimpin langsung oleh seorang Dukuh.   Batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesi
Baca selengkapnya

Karangkulon Gelar Majemukan

Gambar
Yogyakarta - Merayakan Hasil Panen, Warga Karagkulon melaksanakan tradisi Majemukan yang biasanya dilakukan satu tahun sekali. Majemukan di ikuti oleh warga karangkulon mulai dari RT 1 sampai RT 9, Tidak hanya itu, jajaran elit Dusun pun menghadiri acara tersebut, mulai dari kepala Dukuh beserta istrinya, para ketua RT, para kader, dan para pemuda. Acara tersebut juga dihadiri oleh tamu undangan dari pemerintah Kabupaten Bantul, Budayawan, serta Mahasiswa/i KKN UIN Walisongo Semarang. Kegiatan dimulai setelah sholat isya’ berjamaah, acara diawali dengan pembukaan di depan masjid Ar-Rahmani di lingkungan pondok pesantren Ar-Ramly serta doa yang dipimpin oleh Abah Yai Ahmad Zabidi Marzuqi Lc. Setelah doa bersama kemudian Para pemuda menggotong Gunungan Sayur dan Gunungan Tumpeng ke Balai Dusun diiringi dengan sholawat dan lagu-lagu khas Jawa yang dilantunkan oleh Tim Drum Band Dusun Karangkulon. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, walikutuban, dan berdoa bersama dengan har
Baca selengkapnya